BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS
Photobucket

Sabtu, 24 Oktober 2009

Butir-butir Dasa Darma

selain kalian hapal dasa darma yang ke smua-smuanya tapi kalian juga harus mengetahui amalan2 yang harus di praktekkan, contohnya seperti di bawah ini...........

1 Taqwa Terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Taqwa = menjalankan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya.

2 Cinta Alam dan Kasih Sayang sesama manusia.
• Melestarikan Alam, baik dengan jalan memelihara cagar alam, ataupun Suaka marga satwa.
• Saling mendayagunakan dan memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan sebaik – baiknya.
• Saling mencintai, bahwa manusia itu dikodratkan oleh Alloh ( Sang Pendipta ) yang merupakan mahluk pribadi dan social.

3 Patriot yang sopan dan kesatria
• Patriot = Pembela Tanah Air.
• Kesatria = Prajurit yang Gagah Berani.

4 Patuh dan suka bermusyawarah
• Patuh = menjalankan dan melaksanakan keputusan musyawarah.
• Musyawarah = mengambil keputusan secara tukar pikiran dan akal sehat untuk mencapai mufakat.
5 Rela menolong dna Tabah
• Rela = Ikhlas dalam menolong.
• Tabah = Sabar, yaitu bahwa seorang manusia tetap berpendirian dalam menghadapi cobaan.

6 Rajin, Terampil, dan Gembira
Bahwa setiap orang suka bekerja dan suka belajar, ini dinamakan Rajin.
• Trampil = Berusaha mengerjakan pekerjaan tanpa bantuan orang lain.
• Gembira = Pramuka itu harus periang

7 Hemat, Cermat, dan Bersahaja
• Hemat = Tidak boros.
• Cermat = Teliti.
• Bersahaja = Selalu bersopan santun.

8 Disiplin, Berani, dan Setia
• Disiplin = Taat atau patuh terhadap peraturan yang berlaku.
• Berani = Bahwa seorang Pramuka tidak takut menghadapi sesuatu hal.
• Setia = Seorang Pramuka itu tegar hati atau tetap pada pendirian sendiri.

9 Bertanggung jawab dan Dapat dipercaya
• Bertanggung jawab = Seorang Pramuka harus tetap siap dan penuh keyakinan diri sendiri bahwa ia sanggup percaya diri dan dapat dipercaya.

10 Suci dalam Pikiran, Perkataan, dan Perbuatan
• Seorang Pramuka harus bersih, daik perkataan dan perbuatan.
• Seorang Pramuka tidak boleh berbohong atau berdusta.

PERLU DI BACA SAMA CABA!!!!! (HARUS)

Setelah kalian melewatin masa masa CABA yang sangat memprihatinkan (ngak juga), maka kalian harus mengisi SKU = Syarat Kecakapan Umum...
yang berjumlah 28 point di bawah ini akan kami sebutkan........(ingat ya harus di patuhi sgala peraturannya)

SKU Nomor. 1

Rajin dan aktif mengikuti pertemuan – pertemuan ambalan penegak.

SKU Nomor. 2
Telah mempelajari dan menyetujui Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
Terdapat enam ( 6 ) BAB dan dua puluh lima ( 25 ) pasal, yaitu :
BAB I : Pasal 1 = Tentang Nama dan Tempat.
Perkumpulan ini Gerakan Pendidikan Kepanduan Praja Muda Karana. Gerakan Pramuka ini berkedudukan di Cibubur – Jakarta.
Pasal 2 = Tentang Waktu.
Ditentukan dan ditetapkan dengan Kepres RI No. 236 tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961 sebagai kelanjutan dan pembaharuan dari Gerakan Kepanduan Nasional Indonesia. Pramuka lahir pada tanggal 14-8-1961
Pasal 3 = Tentang Azas dan Dasar.
Gerakan Pramuka ini berdasarkan azas Pancasila dan UUD 1945.

BAB II : Pasal 4 = Tentang Maksud.
Gerakan Pramuka didirikan dengan maksud memberi wadah pembinaan Generasi Muda yang mengunakan prinsip dan metode pendidikan dasar kepanduan.
Pasal 5 = Tentang Tujuan.
Pasal 6 = Tentang Sifat.
Pasal 7 = Tentang Usaha mencapai Tujuan kesukarelaan.

BAB III : Pasal 8 = Tentang Organisasi.
Pasal 9 = Tentang Anggota.
Pasal 10 = Tentang Pramuka Tertinggi.
Pasal 11 = Tentang Pimpinan.
Pasal 12 = Tentang Bimbingan.

BAB IV : Pasal 13 = Tentang Musyawarah.
Pasal 14 = Tentang Reperendum.
Pasal 15 = Tentang Pendapatan.

BAB V : Pasal 16 = Tentang Kode Kehormatan.
Kode kehormatan Pramuka adalah Try Satya dan Dasa Darma.
Pasal 17 = Tentang Lambang.
Pasal 18 = Tentang Bendera.
Bendera Pramuka bentuknya empat persegi panjang, dengan ukuran 4 : 3, warna dasar putih ditengah merah dan dibawah ada garis merah sepanjang bendera.
Pasal 19 = Tentang Panji.
Panji Gerakan Pramuka (Kepanduan) Nasional Yang dianugrahkan oleh Presiden RI.
Pasal 20 = Hymne.
Pasal 21 = Tentang Pakaian seragam dan tanda – tanda pengenal.

BAB VI : Pasal 22 = Tentang AD dan ART Gerakan Pramuka.
Pasal 23 = Tentang Pembubaran.
Gerakan Pramuka dibubarkan oleh MUNAS. MUNAS diusulkan sekurang – kurangnya 2 atau 3 yang hadir. MUNAS membicarakan usul pembubaran Pramuka tidak syah jika oleh utusan kurang dari 2 atau 3 jumlah daerahnya. Usul pembubaran Gerakan Pramuka diterima oleh MUNAS jika disetujui dengan bulat.
Pasal 24 = Tentang Perubahan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.
Pembubaran Anggaran Dasar diterima oleh MUNAS dan jika disetujui oleh 2 atau 3 dari jumlah yang hadir.
Pasal 25 = Tentang Penutup.
Anggaran ini ditetapkan oleh MUNAS.

SKU Nomor. 3
Menerti dan bersungguh – sungguh Mengamalkan Dasa Darma dan Try Satya dalam kehidupan sehari – hari.

SKU Nomor. 4
Dapat memberi salam Pramuka dan Tahu maksuda dan Penggunaannya.

Salam
Salam Pramuka adalah perwujudan, penghargaan, dan penghormatan dari seseorang kepada orang lain atas dasar susila yang sesuai dengan kepribadian Bangsa Indonesia.
Salam dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :
1 Salam Biasa adalah salam yang Digunakan untuk menghormat kepada seseorang yang sederajat atau umurnya sama.
2 Salam Hormat adalah salam yang Digunakan untuk menghormati yang lebih dari kita, baik umurnya maupun pangkatnya. Dan apabila ketika menghormat bendera.
3 Salam Janji adalah salam yang Digunakan apabila kita mengucapkan janji.

Janji Pramuka
Janji Pramuka adalah Try Satya dan Dasa Darma.

Cara Mengucapkan Salam
 Dengan lisan, contohnya mengucapkan “Assalamu’alaikum”
 Dengan isarat, contohnya ada 4 macam yaitu :
 Dengan dua jari, artinya Dwi Darma.
 Dengan tiga jari, artinya Try Satya.
 Dengan sepuluh jari, artinya Dasa Darma.

SKU Nomor. 5
Tahu Struktur Organisasi Gerakan Pramuka dan Dewan Kerja Penegak dan Pandega.

SKU Nomor. 6
Tanda – tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka.

Tanda – Tanda Pengenal Dalam Gerakan Pramuka
Maksud tanda pengenal dalam gerakan Pramuka adalah mempermudah mengenal seseorang dengan cepat sebagai anggota.

Tujuan
1 Menanamkan kesadaran kepada anggota Gerakan Pramuka akan kewajiban untuk menjaga nama baik, Gerakan Pramuka, dan Gerakan Pramuka Sedunia.
2 Mendorong anggota Gerakan Pramuka untuk bersikap dan berbuat sesuai dengan Darma dan Satya Pramuka.
3 Mengamalkan pengetahuan sebagai anggota Pramuka serta mengamalkan kecakapan.

Tanda – Tanda Pengenal itu Antara Lain :
1 Topi
 Arti sebenarnya adalah Melinsungi dari panas dan hujan.
 Arti kiasannya adalah Bahwa seorang Pramuka dituntut untuk melindungi segenap Bangsa dan Negara dari segala ancaman.


2 Duk atau Kacu
Kacu berbentuk segitiga
 Arti kiasannya adalah Menunjukan bahwa Pramuka menjalin hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan alam, dan manusia dengan Alloh.
 Ujung kacu sebelah kanan, artinya adalah hubungan manusia dengan manusia.
 Ujung kacu sebelah kiri, artinya adalah hubungan manusia dengan alam.
 Ujung kacu sebelah atas, artinya adalah hubungan manusia dengan Allih

3 Peluit dan Tali peluit
Tali peluit melintang artinya menunjukan bahwa kepulauan Indonesia terletak digaris katulistiwa.

4 Tanda Pelantika
Disimpan disebelah kiri, artinya bahwa orang itu siap untuk dilantik dan diuji.

5 Kelopak bahu
 Disimpan dipundak, artinya karena Pramuka itu diberi tanggung jawab yang sangat besat.
 Berwarna hijau pada kelopak bahu, artinya melambangkan bahwa seseorang masih memerlukan bimbingan yang lebih tinggi.
 Dua Tunas Kelapa pada kelopak bahu yang bertolak belakang, artinya melambangkan bahwa Organisasi yang beranggotakan putra dan putri yang memerlukan bimbingan dan dibatasi norma – norma.
 Dintang satu menempel pada kelopak bahu diatas tunas kelapa, artinya bahwa seorang Pramuka berke-Tuhan-an Yang Maha Esa.

6 Gudep
Gudep adalah kesatuan kombinasi yang bertugas paling depan yang langsung manghadapi tantangan dan rintangan.

7 Ambalan
Yang dilambangkan pada Ambalan tersebut seperti bet ambalan.

8 Lencana
Diletakan disebelah kiri, artinya dahwa selama jantung masih berdetak Pramuka masih tetap ada.

9 Emlim
 Emlim adalah sebagai pelengkap penegak Bantara yang berwarna kuning.
 Warna kuning artinya seorang penegak itu sudan menginjak dewasa tetapi belum bisa berdiri sendiri dan masih memerlukan bimbingan dari Pembina.

10 Dastring
 Arti sebenarnya adalah untuk menyatukan dua buah kacu.
 Arti kiasannya adalah Pramuka tiu harus mempersatukan bangsa Indonesi yang terdiri dari beberapa suku.
11 Tanda Pandu Sedunia
 Untuk putra bergambar Bunga Erow.
 Untuk putri bergambar Bunga Lili.
 Kedua lambang itu adalah lambang yang dipakai untuk lambang pandu di Indonesia.

12 Pakaian
 Celana warna coklat tua, artinya tak mudah kotor atau bahwa Pramuka harus cinta tanah air.
 Baju warna coklat muda melambangkan padi yang sedang mengguning.

SKU Nomor. 7
Tahu arti lambang Gerakan Pramuka.

Lambang Gerakan Pramuka
Lambang Gerakan Pramuka adalah Tunas Kelapa atau laki bakal.

Pemakaian Lambang
Dilambangkan dengan tunas Kelapa atau Laki Bakal karena pohon kelapa itu dapat tumbuh subur dan menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan lingkungan maupun dan banyak fungsi degunaan yang dapat dimanfaatkan dari mulai daun sampai akarnya.
Arti Kiasannya adalah Bahwa seorang anggota Gerakan Pramuka larus dapat menyesuaikan diri dapat diminta bantuannya oleh masyarakat bila diperlukan, contoh :
 Pohon kelapa menjulang tinggi, artinya Pramuka itu mempunyai cita – cita yang tinggi.
 Pohon kelpa tumbuh subur dan batangnya sama besar, artinya Pramuka itu mempunyai pendirian yang kuat, teguh, tetap tidak tergoyahkan dan teguh pendirian pada kode etik.

SKU Nomor. 8
Tahu Arti Pncasila

Pancasila
Pancasila adalah merupakan sumber hokum tertulis yang merupakan ciri khas Bangsa Indonesia. Pancasil memiliki beberapa arti, diantaranya :
1 Pancasila sebagai Dasar Negara, yaitu Pancasila dijadikan dasar untuk mengolah dan mengatur Negara.
2 Pancasila sebagai pandangan hidup Bangsa, yaitu sikap mental tingkah laku atau perbautan Bangsa Indonesia harus sesuai dengan Pancasila dan memancarkan Pancasila.
3 Pancasila sebagai kepribadian Bangsa, yaitu pencerminan tingkah laku atau perbuatan Bangsa Indonesia harus sesuai dan mempunyai cirri khas tertentu.
Pancasila Jaman Sriwijaya
Nama Pancasila Jaman Sriwijaya dikenal dengan nama Panca Kromo, yang berarti :
1 Jangan mencuri,
2 Jangan mabuk,
3 Jangan melakukan kekerasan,
4 Jangan berbohong,
5 Jangan mabuk.

Alasan Pancasila ada di Indonesia
 Merupakan kepribadian Bangsa,
 Merupakan Perjuangan Bangsa,
 Merupakan Cita – cita Bangsa.

Istilah Pancasila
Ir Soekarno dan Moh Yamin dikenal sebagai pencetus Pancasila. Pancasila lahir pada tanggal 1 Juli 1945 dari Ir Soekarno, arti Pancasila menurut Soekarno adalah Lima Laku Utama.

Sumber Hukum di Indonesia
 UUD 1945,
 Dekrit Presiden 5 Juli 1959
 Pem UUD 1945,
 SUPERSEMAR 11 Maret.
Alasan Pancasila ada di Indonesia, karena Pancasila merupakan cirri khas Bangsa Indonesia.

Makna Pancasila
Makna yang terkandung dalam tiap butir Pancasila, yaitu :
 Taqwa Terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
 Toleransi Antar Umat,
 Iman Terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
 Gotong royong dan Kekeluargaan.

SKU Nomor. 9

Tahu sejarah dan arti kiasan warna – warna bendera kebangsaan Indonesia, serta dapat mengibarkan dan menurunkan dalam Upacara Bendera.

Sejarah Bendera
Pada masa kerajaan Majapahit, Bendera dilambangkan dengan berpisah, yaitu :
 Warna Merah berarti berani, dilambangkan dengan Bubur Merah yang melambangkan darah. Dikiaskan pada waktu Bangsa Indonesia melawan Penjajah.
 Warna Putih berarti suci, dilambangkan dengan makanan, Bubur Putih yang melambangkan getah. Mengkiaskan perjuangan Bangsa Indonesia melawan dengan hati yang suci.



Bendera Pertama
Bendera yang pertama dibuat oleh Istri Ir Soekarno yaitu Ibu Fatmawati (dengan cara dijahit oleh tangan). Bendera Pusaka itu dikibarkan oleh Latip Hendra Diningrat dan Suhud.
Teks Proklamasi yang Otentik diketik oleh Sayuti Helik. Teks Proklamasi ini dibacakan di Jl. Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta dikediaman Ir Soekarno dan dibacakan dengan rencana pukul 10 pagi tanggal 17 Agustus 1945, yang kemudian dibacakan setelah lewat 15 menit yaitu pukul 10.15 hari jum’at.
Pada tanggal 18 Agustus 1945 terjadi siding PPKI yaitu kelanjutan BPUPKI (di bentu tanggal 1 Maret 1945) yang dietua oelh Drs Rajmin Widiodiningrat, dan Wakilnya adalah R. E Suroso. Sidang BPUPKI menghasilkan Piagam Jakarta yaitu rumusan Pancasila, yang sila pertamanya berbunyi “ketuhanan dengan menjalankan syari’at – syari’at Islam bagi pemeluk – pemeluknya.
PPKI dibentuk pada tanggal 9 Agustus 1945.

Hasil rapat pada tanggal 18 Agustus 1945 yaitu :
 Perubahan sila 1 menjdi “Ketuhanan Yang Maha Esa”.
 Pada Pasal 6 BAB III UUD 1945 yang berbunyi Presiden adalah Orang Indonesia asli dan beragama Islam (ayat 1).

SKU Nomor. 10
Dapat dengan hapal menyanyikan Lagu Indonesia Raya bait pertama di muka orang banyak, dan tahu sikap yang harus dilakukan jika lagu Kebangsaan diperdengarkan atau dinyanyikan pada suatu upacara.

Pencipta Lagu Indonesia Raya
Pencipta Lagu Kebangsaan Indonesia Raya adalah W. R. Supratman. Lagu ini adalah hasil ubahannya. Lagu ini sebanyak 5 bait ketukan dimulai pada ketukan ke 4 dengan matra ¼. Lagu Indonesia Raya pertama kali dinyanyikan pada waktu sumpah pemuda tanggal 28 Oktober 1928 dan disetujui sebagai Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.

SKU Nomor. 11
Tahu Arti Lambang Negara Republik Indonesia

Lambang dan Arti
Lambang Negara Indonesia adalah Garuda Pancasila yang dilambangkan dengan burung garuda, karena :
• Perisai
Penyerangan Bangsa Indonesia dalam menghadapi peperangan melawan penjajah
• Bulu Burung Garuda
Lambang Proklamasi Kemerdekaan Republi Indonesia, yaitu :
 Bulu sayap 17, kiasan dari tanggal Proklamasi yaitu tanggal 17.
 Bulu ekor 8, kiasan dari bulan Proklamasi, yaitu Bulan 8 (Agustus).
 Bulu bawah prisai 19, kiasan dari tahun Proklamasi 19.
 Bulu leher 45, kiasan dari tahun Proklamasi 45.
Dari kiasan tersebut disimpulkan bahwa Indonesi alahir tanggal 17 – 8 – 1945.


• Dasar warna hitam
Lambang masa kegelapan bangsa Indonesia pada masa penjajahan.

• Warna dasar
 Merah di kiri atas dan kiri bawah.
 Putih di kanan atas dan kanan bawah.
Dari lambang Bangsa Indonesia yang terpampang dalam Prisai, terpampang pula lambang dasai Negara kita, Pancasila.

Arti Lambang dan Prisai
• Dasar warna hitam
Artinya bahwa Bangsa Indonesia pernah mengalami masa kegelapan pada jaman penjajahan.

• Warna bintang keemasan
Artinya bahwa Bangsa Indonesia pada waktu sekatang menuju pada masa kemenangan atau masa terang.

• Dengan bintang
Artinya bahwa Bangsa Indonesia yang berke - Tuhanan Yang Maha Esa, dan mempunyai cita - cita yang tinggi. Sebagai sila pertama mampu menyinari sila – sila yang lainnya.
• Rantai bulat dan persegi
Artinya semangat persatuan dalam pembangunan antara pria dan wanita.
• Pohon beringin
 Arti sebenarnya adalah tempat berteduh dari terik matahari dan hujan.
 Arti kiasannya adalah pada persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia harus kokoh dan kuat seperti pohon beringin. Dalam menghadapi serangan dari luar dan dari dalam, persatuanlah yang melindungi.
• Kepala banteng
Sejarahnya dilambangkan dengan kepala banteng, karena diambil dari lambang yang dipakai Ir Soekarno untuk lambang PNI sebagai symbol perkumpulan tersebut, artinya kerakyatan atau demokrasi. Bangsa Indonesia harus gagah berani dalam membela hak dan kebenaran untuk menegakan keadilan dan kesejahtraan rakyat.

• Padi dan kapas
Artinya bahwa tanah air Indonesia adalah tanah air yang subur. Bangsa Indonesia tidak akan kekurangan sandang maupun pangan dalam mencapai masyarakat adil dan makmur, yang berdasarkan Pancasila.
Lambang Negara Indonesia diresmikan tanggal 17 Agustus 1945; berdasarkan Peraturan Pmbangunan No. 66 Tahun 1951

SKU Nomor. 13
Tahu Arti dan Sejarah Sumpah Pemuda

Sumpah Pemuda
Sumpah pemuda dicetuskan pada tanggal 28 Oktober 1928 yang dicetuskan oleh
 Koncaro.
 Moh Yamin.
 Wongso Negoro.
 Pelopor Organisasi Budi Utomo.
Sebelumnya berdiri Tri Korodarmo yang didirikan oleh Doktor Sagiman, kemudian berubah namanya menjadi Jong Java yang didirikan di Jakarta.

Para tokoh yang mendirikan Budi Utomo :
 Sutomo .
 Gunawan Mangun Kusumo.
 Cipto Mangun Kusumo.
DR Wahidin Sudirohusudo adalah pendorong ketiganya beliau adalah Guru mereka.

SKU Nomor. 14
Tahu perjuangan Bangsa Indonesia dan Rencana Pmbangunan Pemerintah

Perjuangan
Perjuangan Bangsa Indonesia digolongkan menjadi dua golongan., yaitu :
 Perjuangan secara fisik.
 Perjuangan secara diplomasi (melalui meja perundingan).

Ciri –ciri perjuangan sebelum periode 1928
 Bersifat kedaulatan
 Tidak malalui organisasi tertentu
 Tergantung kepada seorang pemimpin
 Tujuan belum jelas

Perjuangan sesudah 1928
 Bersifat Nasional
 Melalui organisasi tertentu
 Tidak tergantung pada seorang pemimpin
 Tujuan sudah jelas

Rencana Pembangunan
Membangun masyarakat Bangsa Indonesia seluruhnya dan Bangsa Indonesia seutuhnya, dan mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila danUUD 1945.

Latar Belakang
Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia dan merupakan pandangan hidup dalam berbangsa dan bernegara. Dan Pancasila adalah cirri khas Bangsa Indonesia.

BPUPKI
Tujuan BPUPKI adalah menyelenggarakan pemeriksaan tentang rencangan dan penenyelidikan yang berhubungan dengan usaha mendirikan Negara Indonesia baru. BPUPKI diresmikan tanggal 28 Mei 1945.

SKU Nomor. 15
Tahu susunan pemerintahan Republik Indonesia dari pusat

Kepala Di Wilayah
Kepala Negara / Pemerintah : Presiden
Kepala DT I / Propinsi : Gubernur
Kepala DT II / Kabupaten : Bupati
Kepala Kecamatan : Camat
Kepala Desa / Kelurahan : Kades / Lurah
Kepala Dusun / RW : Kadus / Ketua RW
Kepala RT : ketua RT


Susunan Pemerintahan

Jiwa dan Pandangan Hidup Bangsa (Pancasila)

Pemb UUD 1945

UUD 1945

MPR

MA BPK DPR PRESIDEN DPA

SKU Nomor. 16
Dapat Berbaris

SKU Nomor. 17
Selalu berpakaian rapi, memelihara kesehatan badan, dan memelihara kebersihan lingkungan


SKU Nomor. 18
Tahu pentingnya bahan – bahan makanan yang bernilai gizi dan dapat memasak di perkemahan sedikitnya untuk lima orang.


Makanan dan Minuman Yang Bergizi
Makanan bergizi artinya adalah makanan yang memenuhi apa yang diperlukan oleh tubuh kita.
Makanan atau minuman sehat adalah makanan atau miniman yang mengandung zat – zat yang diperlukan oleh tubuh dan tidak mengandung zat yang dapat meracuni tubuh.

Cara –cara atau tingkat pengolahan makanan yang bergizi :
 Cara menghasilkan makanan
 Cara menyimpan
 Cara memakan makanan

SKU Nomor. 19
Tahu tentang penyakit – penyakit rakyat yang terpenting dan cara – cara pencegahannya

Penyakit yang sering timbul di masyarakat diantaranya :
 Muntaber
 Sakit perut
 Influenza
 Panas

Yang disebut penyakit rakyat :
 Maling
 Mabuk
 Judi, dll

Penyakit menular adalah penyakit yang dapat berpindah dari seorang penderita kepada orang lain.

SKU Nomor. 20
Melakukan salah satu cabang olahraga Atletik atau salah satu cabang olah raga renang.

SKU Nomor. 21
Tahu adapt sopansantun pergaulan Indonesia

SKU Nomor. 22
Memiliki buku tabanas

SKU Nomor. 23
Setia membayar uang iuran kepada gugusdepannya sedapat – dapat dari uang yang diperoleh sendiri dari usaha sendiri

SKU Nomor. 24
Menguasai suatu keterampilan bidang pertanian, industri atau bidang lain yang dipilihnya sendiri tetapi yang dapat diharap kelak akan berguna bagi kehidupan


SKU Nomor. 25
Dapat membaca jam dan dapat membaca kompas
Kompas adalah suatu alat untuk menunjukan suatu arah atau mata angin. Sifat-sifat yang istimewa daripada kompas ialahkemampuan diputar-putar jarumnya akan selalu menunjukan ke arah utara magnit.
Beberapa jenis kompas :
 Kompas Prisma
 Kompas lensa
 Kompas bezart, dan lain-lain
Yang umumnya dselalu digunakan kompas prisma. Kompas prisma adalah suatu kompas yang berputar dalam genangan minyak jernih. Karena minyak jernih inilah kompas itu dapat bekerja dengan tenang dan dapatcepatberhenti. Titik balik atau garis arah dari arah yang kita bidik disebut azimuth yang dinyatakan degan derajat (00), menit (’), dan detik (”). Dengan demikian dapat di simpulkan :
Utara 00
Timur laut 450
Timur 900
Tenggara 1350
Selatan 900
Barat daya 2250
Barat 2700
Barat laut 3150
Utara 3600

SKU Nomor. 26
Sudan pernah berkemah sekurang – kurangnya 4 hari berturut turut

SKU Nomor. 27
Pernah ikut serta kerja bakti gotong royong yang ditugaskan oleh pembinanya

SKU Nomor. 28
Untuk penegak yang beragama Islam
1 Dapat mengucapkan Kalimah Syahadat dan tahu artinya.
2 Mengerti Rukun Iman dan Rukun Islam.
3 Melakukan Sholat berjamaah.
4 Tahu Riwayat Nabi Muhammad SAW.

MATERI SKU PENEGAK BANTARA (SEBAGAI REFERENSI)

SKU PENEGAK BANTARA

MATERI INI TIDAK MENGIKAT HANYA SEBAGAI BAHAN PERTIMBANGAN UNTUK MENUTUPI KEKURANGAN MATERI...!!!!

Penegak Bantara adalah tingkatan Syarat-syarat Kecakapan Umum pertama dalam satuan Pramuka Penegak sebelum Penegak Laksana. Golongan Pramuka Penegak yang belum menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) Penegak Bantara belum dianggap sebagai Pramuka Penegak dan disebut sebagai “Tamu Ambalan”, atau “Tamu Penegak”

Untuk mencapai tingkat Penegak Bantara, calon Penegak harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:(TIDAK SEMUA SKU DIJELASKAN DISINI)

4. Dapat memberi salam Pramuka dan tahu maksud dan penggunannya.

Salam Pramuka adalah perwujudan dari penghargaan seseorang Pramuka kepada Pramuka lainnya. Biasanya salam pramuka diberikan dengan memberikan hormat sambil meneriakkan “Salam pramuka!” yang diberi salam akan menjawab dengan meneriakkan “Salam!” sambil menghormat juga.

Fungsi salam pramuka

Salam untuk melahirkan disiplin, tata tertib yang mewujudkan suatu ikatan jiwa yang kuat ke dalam maupun ke luar, yang hanya dapat dicapai dengan adanya saling menyampaikan penghormatan yang dilakukan secara tertib, sempurna dan penuh keikhlasan.

Macam salam pramuka

Salam pramuka digolongkan menjadi 3 macam:

Salam biasa

Yaitu salam yang diberikan kepada sesama anggota Pramuka. Siapa yang melihat dulu dialah yang harus memberi salam terlebih dahulu tanpa aba-aba, tidak pandang pangkat, tua maupun muda. Salam tersebut dapat diberikan sambil berjalan, sedang duduk, naik sepeda ataupun kendaraan. Jadi tidak harus berdiri.

Salam hormat

Yaitu salam yang diberikan kepada seseorang atau sesuatu yang kedudukannya lebih tinggi.

Untuk salam hormat diberikan kepada :

Bendera kebangsaan ketika dikibarkan atau diturunkan dalam suatu upacara.

Jenazah yang sedang lewat atau akan dimakamkan.

Kepala Negara atau wakilnya, Panglima tinggi, para duta besar, para menteri dan pejabat lainnya.

Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.

Salam janji

Yaitu salam yang dilakukan ketika ada anggota Pramuka yang sedang dilantik. Pemberian salam pramuka dilakukan ketika dilakukan pengucapan janji yaitu Tri Satya atau Dwi Satya. Salam janji juga diberikan pada saat pengucapan janji Trisatya dalam acara Ulang Janji.

5. Tahu tanda-tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka.

Tanda Pengenal

Macam-macam Tanda Pengenal

Umum

Dipakai secara umum oleh semua anggota Gerakan Pramuka yang sudah dilantik, baik putra maupun putri.

Macamnya: – Tanda tutup kepala, – setangan / pita leher, – tanda pelantikan, – tanda harian, – tanda WOSM.

Tanda Satuan

Menunjukkan Satuan / Kwartir tertentu, tempat seorang anggota Gerakan Pramuka bergabung.

Macamnya: – Tanda barung / regu / sangga, – gugus depan, – kwartir, – Mabi, – krida, – saka, – Lencana daerah, – satuan dan lain-lain.

Tanda Jabatan

Menunjukkan jabatan dan tanggungjawab seorang anggota Gerakan Pramuka dalam lingkungan organisasi Gerakan Pramuka.

Macamnya: – Tanda pemimpin / wakil pemimpin barung / regu / sangga, – sulung, pratama, pradana, – pemimpin / wakil krida / saka, – Dewan Kerja, Pembina, Pembantu Pembina, Pelatih, Andalan, Pembimbing, Pamong Saka, Dewan Saka dan lain-lain.

Tanda Kecakapan

Menunjukkan kecakapan, ketrampilan, ketangkasan, kemampuan, sikap, tingkat usaha seorang Pramuka dalam bidang tertentu, sesuai golongan usianya.

Macamnya: – Tanda kecakapan umum / khusus, – pramuka garuda dan tanda keahlian lain bagi orang dewasa.

Tanda Kehormatan

Menunjukkan jasa atau penghargaan yang diberikan kepada seseorang atas jasa, darma baktinya dan lain-lain yang cukup bermutu dan bermanfaat bagi Gerakan Pramuka, kepramukaan, masyarakat, bangsa, negara dan umat manusia.

Macamnya: – Peserta didik: Tiska, tigor, bintang tahunan, bintang wiratama, bintang teladan. – Orang dewasa: Pancawarsa, Darma Bakti, Wiratama, Melati, Tunas Kencana.

Sistem Among

Sistem among adalah sistem pendidikan yang dilaksanakan dengan cara memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk dapat bergerak dan bertindak dengan leluasa dengan sejauh mungkin menghindari unsur-unsur perintah, keharusan, paksaan, sepanjang tidak merugikan, baik bagi diri peserta didik maupun bagi masyarakat sekitarnya, dengan maksud untuk menumbuhkan dan mengembangkan rasa percaya diri sendiri, kreativitas dan oto-aktivitas sesuai dengan aspirasi peserta didik.

Sistem Tanda Kecakapan

Tanda kecakapan adalah salah satu alat bagi Gerakan Pramuka untuk mewujudkan tujuan yang ingin dicapai oleh Gerakan Pramuka.

Sistem tanda kecakapan merupakan suatu cara yang ditata dan suatu cara menggunakan tanda-tanda untuk menandai dan mengakui kecakapan-kecakapan, baik yang bersifat teknis (praktis) maupun yang bersifat mental/spirituil, yang dimiliki oleh anggota yang memakai tanda-tanda itu.

Tanda Kecakapan Umum.

Tanda Kecakapan Khusus.

6. Tahu struktur organisasi dan Gerakan Pramuka dan Dewan Kerja Penegak dan Pandega.

STRUKTUR ORGANISASI DEWAN KERJA

Ditingkat Nasional disebut Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega Nasional, disingkat Dewan Kerja Nasional (DKN)

Ditingkat Daerah disebut Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega Daerah, disingkat Dewan Kerja Daerah (DKD)

Ditingkat Cabang disebut Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega Cabang, disingkat Dewan Kerja Cabang (DKC)

Ditingkat Ranting disebut Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega Ranting, disingkat Dewan Kerja Ranting (DKR)


7. Tahu arti lambang Gerakan Pramuka.

Lambang Gerakan Pramuka

Lambang Gerakan Pramuka adalah tanda pengenal organisasi Gerakan Pramuka yang bersifat tetap. Lambang ini diciptakan oleh Soenardjo Atmodipuro, seorang pegawai tinggi Departemen Pertanian yang juga tokoh pramuka.

Lambang ini dipergunakan pertama kali sejak tanggal 14 Agustus 1961, ketika Presiden Republik Indonesia Ir. Soekarno menganugrahkan Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia kepada organisasi Gerakan Pramuka melalui Keputusan Presiden Bentuk

Lambang Gerakan Pramuka berbentuk / berupa Silluete Tunas Kelapa. (lihat gambar di samping) Penjabaran tentang Lambang ini ditetapkan dalam SK Kwarnas Nomer 06/KN/72 tentang Lambang Gerakan Pramuka.

Arti kiasan

Lambang Gerakan Pramuka mengandung arti kiasan sebagai berikut:

Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal. Ini mengandung arti Pramuka adalah inti bagi kelangsungan hidup bangsa (tunas penerus bangsa).

Buah nyiur tahan lama. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang jasmani dan rohaninya kuat dan ulet.

Nyiur dapat tumbuh dimana saja. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang mampu beradaptasi dalam kondisi apapun

Nyiur tumbuh menjulang tinggi. Ini mengandung arti, setiap Pramuka memiliki cita-cita yang tinggi.

Akar nyiur kuat. Mengandung arti, Pramuka berpegang pada dasar-dasar yang kuat.

Nyiur pohon yang serbaguna. Ini mengandung arti, Pramuka berguna bagi nusa, bangsa dan agama.

Penggunaan

Lambang Gerakan Pramuka dapat dipergunakan pada Panji, Bendera, Papan Nama Kwartir / Satuan, Tanda Pengenal dan alat administrasi Gerakan Pramuka

Penggunaan lambang tersebut dimaksudkan sebagai alat pendidikan untuk mengingatkan dan menanamkan sifat dan keadaan seperti yang termaktub dalam arti kiasan lambang Tunas Kelapa itu pada setiap anggota Gerakan Pramuka.

Setiap anggota Gerakan Pramuka diharapkan mampu mengamalkan dan mempraktekkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimilikinya kepada masyarakat di sekelilingnya. Sebab generasi muda yang tergabung dalam Gerakan Pramuka diharapkan kelak mampu menjadi kader pembangunan yang berjiwa Pancasila

8. Tahu arti Pancasila.

Kata Pancasila terdiri dari dua kata dari bahasa Sansekerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia berisi :

Ketuhanan Yang Maha Esa

Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab

Persatuan Indonesia

Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan

Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Sejarah Perumusan

Dalam upaya merumuskan Pancasila sebagai dasar negara yang resmi, terdapat usulan-usulan pribadi yang dikemukakan dalam Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK, tanpa kata Indonesia karena dibentuk Tentara Jepang ke-XVI, bukan Gabungan Tentara Jepang ke-7 yang menguasai Nanpo Gun) yaitu :


* Lima Dasar oleh Muhammad Yamin, diragukan kesahihannya, (29 Mei 1945)

* Panca Sila oleh Soekarno (1 Juni 1945)


Setelah Rumusan Pancasila diterima sebagai dasar negara secara resmi beberapa dokumen penetapannya ialah :


* Rumusan Pertama : Piagam Jakarta – tanggal 22 Juni 1945

* Rumusan Kedua : Pembukaan Undang-undang Dasar – tanggal 18 Agustus 1945

* Rumusan Ketiga : Mukaddimah Konstitusi Republik Indonesia Serikat – tanggal 27 Desember 1949

* Rumusan Keempat : Mukaddimah Undang-undang Dasar Sementara – tanggal 15 Agustus 1950

* Rumusan Kelima : Rumusan Kedua yang dijiwai oleh Rumusan Pertama (merujuk Dekrit Presiden 5 Juli 1959)


Hari Kesaktian Pancasila

Pada tanggal 30 September 1965, adalah awal dari Gerakan 30 September (G30SPKI). Pemberontakan ini merupakan wujud usaha mengubah unsur Pancasila menjadi ideologi komunis. Hari itu, enam Jendral dan berberapa orang lainnya dibunuh sebagai upaya kudeta. Namun berkat kesadaran untuk mempertahankan Pancasila maka upaya tersebut mengalami kegagalan. Maka 30 September diperingati sebagai Hari Peringatan Gerakan 30 September dan tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila, memperingati bahwa dasar Indonesia, Pancasila, adalah sakti, tak tergantikan. siapakah yang mengusut tuntas permasalahan ini?

9. Tahu sejarah dan arti kiasan warna-warna bendera kebangsaan Indonesia, serta dapat mengibarkan dan menurunkannya dalam upacara.

Bendera nasional Indonesia adalah sebuah bendera berdesain sederhana dengan dua warna yang dibagi menjadi dua bagian secara mendatar (horizontal). Warnanya diambil dari warna Kerajaan Majapahit. Sebenarnya tidak hanya kerajaan Majapahit saja yang memakai bendera merah putih sebagai lambang kebesaran. Sebelum Majapahit, kerajaan Kediri telah memakai panji-panji merah putih.

Selain itu, bendera perang Sisingamangaraja IX dari tanah Batak pun memakai warna merah putih sebagai warna benderanya , bergambar pedang kembar warna putih dengan dasar merah menyala dan putih. Warna merah dan putih ini adalah bendera perang Sisingamangaraja XII. Dua pedang kembar melambangkan piso gaja dompak, pusaka raja-raja Sisingamangaraja I-XII.[1]

Ketika terjadi perang di Aceh, pejuang – pejuang Aceh telah menggunakan bendera perang berupa umbul-umbul dengan warna merah dan putih, di bagian belakang diaplikasikan gambar pedang, bulan sabit, matahari, dan bintang serta beberapa ayat suci Al Quran.[2]

Di jaman kerajaan Bugis Bone,Sulawesi Selatan sebelum Arung Palakka, bendera Merah Putih, adalah simbol kekuasaan dan kebesaran kerajaan Bone.Bendera Bone itu dikenal dengan nama Woromporang.[3]

Pada waktu perang Jawa (1825-1830 M) Pangeran Diponegoro memakai panji-panji berwarna merah putih dalam perjuangannya melawan Belanda.

Bendera yang dinamakan Sang Merah Putih ini pertama kali digunakan oleh para pelajar dan kaum nasionalis pada awal abad ke-20 di bawah kekuasaan Belanda. Setelah Perang Dunia II berakhir, Indonesia merdeka dan mulai menggunakan bendera ini sebagai bendera nasional.

Sang Saka Merah Putih merupakan julukan kehormatan terhadap bendera Merah Putih negara Indonesia. Pada mulanya sebutan ini ditujukan untuk bendera Merah Putih yang dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta, saat Proklamasi dilaksanakan. Tetapi selanjutnya dalam penggunaan umum, Sang Saka Merah Putih ditujukan kepada setiap bendera Merah Putih yang dikibarkan dalam setiap upacara bendera.

Bendera pusaka dibuat oleh Ibu Fatmawati, istri Presiden Soekarno, pada tahun 1944. Bendera berbahan katun Jepang (ada juga yang menyebutkan bahan bendera tersebut adalah kain wool dari London yang diperoleh dari seorang Jepang. Bahan ini memang pada saat itu digunakan khusus untuk membuat bendera-bendera negara di dunia karena terkenal dengan keawetannya) berukuran 276 x 200 cm. Sejak tahun 1946 sampai dengan 1968, bendera tersebut hanya dikibarkan pada setiap hari ulang tahun kemerdekaan RI. Sejak tahun 1969, bendera itu tidak pernah dikibarkan lagi dan sampai saat ini disimpan di Istana Merdeka. Bendera itu sempat sobek di dua ujungnya, ujung berwarna putih sobek sebesar 12 X 42 cm. Ujung berwarna merah sobek sebesar 15x 47 cm. Lalu ada bolong-bolong kecil karena jamur dan gigitan serangga, noda berwarna kecoklatan, hitam, dan putih. Karena terlalu lama dilipat, lipatan-lipatan itu pun sobek dan warna di sekitar lipatannya memudar.

Setelah tahun 1969, yang dikerek dan dikibarkan pada hari ulang tahun kemerdekaan RI adalah bendera duplikatnya yang terbuat dari sutra. Bendera pusaka turut pula dihadirkan namun ia hanya ‘menyaksikan’ dari dalam kotak penyimpanannya.

Untuk keterangan teknis tentang bendera Merah Putih, silakan lihat Bendera Indonesia.

Arti Warna

Bendera Indonesia memiliki makna filosofis. Merah berarti berani, putih berarti suci. Merah melambangkan tubuh manusia, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia. Keduanya saling melengkapi dan menyempurnakan untuk Indonesia.

Ditinjau dari segi sejarah, sejak dahulu kala kedua warna merah dan putih mengandung makna yang suci. Warna merah mirip dengan warna gula jawa/gula aren dan warna putih mirip dengan warna nasi. Kedua bahan ini adalah bahan utama dalam masakan Indonesia, terutama di pulau Jawa. Ketika Kerajaan Majapahit berjaya di Nusantara, warna panji-panji yang digunakan adalah merah dan putih (umbul-umbul abang putih). Sejak dulu warna merah dan putih ini oleh orang Jawa digunakan untuk upacara selamatan kandungan bayi sesudah berusia empat bulan di dalam rahim berupa bubur yang diberi pewarna merah sebagian. Orang Jawa percaya bahwa kehamilan dimulai sejak bersatunya unsur merah sebagai lambang ibu, yaitu darah yang tumpah ketika sang jabang bayi lahir, dan unsur putih sebagai lambang ayah, yang ditanam di gua garba.

11. Tahu arti lambang Negara Republik Indonesia.

Garuda Pancasila

Garuda Pancasila merupakan lambang negara Indonesia. Lambang ini dirancang oleh Sultan Hamid II dari Pontianak, yang kemudian disempurnakan oleh Presiden Soekarno. Garuda merupakan burung dalam mitologi Hindu, sedangkan Pancasila merupakan dasar filosofi negara Indonesia.

Lambang negara Garuda diatur penggunaannya dalam Peraturan Pemerintah No. 43/1958

Makna Lambang Garuda Pancasila

Garuda Pancasila

Burung Garuda melambangkan kekuatan

Warna emas pada burung Garuda melambangkan kejayaan

Perisai di tengah melambangkan pertahanan bangsa Indonesia

Simbol-simbol di dalam perisai masing-masing melambangkan sila-sila dalam Pancasila, yaitu:

Bintang melambangkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa [sila ke-1]

Rantai melambangkan sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab [sila ke-2]

Pohon Beringin melambangkan sila Persatuan Indonesia [sila ke-3]

Kepala banteng melambangkan sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan

[sila ke-4]

Padi dan Kapas melambangkan sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia [sila ke-5]

Warna merah-putih melambangkan warna bendera nasional Indonesia. Merah berarti berani dan putih berarti suci

Garis hitam tebal yang melintang di dalam perisai melambangkan wilayah Indonesia yang dilintasi Garis Khatulistiwa

Jumlah bulu melambangkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia (17 Agustus 1945), antara lain:

Jumlah bulu pada masing-masing sayap berjumlah 17

Jumlah bulu pada ekor berjumlah 8

Jumlah bulu di bawah perisai/pangkal ekor berjumlah 19

Jumlah bulu di leher berjumlah 45

Pita yg dicengkeram oleh burung garuda bertuliskan semboyan negara Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal Ika yang berarti “berbeda beda, tetapi tetap satu jua“


13. Tahu arti dan sejarah Sumpah Pemuda.

Sumpah Pemuda

Peserta Kongres Pemuda II

Sumpah Pemuda merupakan sumpah setia hasil rumusan Kerapatan Pemoeda-Pemoedi Indonesia atau dikenal dengan Kongres Pemuda II, dibacakan pada 28 Oktober 1928. Tanggal ini kemudian diperingati sebagai “Hari Sumpah Pemuda”.

Rumusan Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada sebuah kertas ketika Mr Sunario, sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin. Isi


* PERTAMA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Bertoempah Darah Jang Satoe, Tanah Indonesia.

* KEDOEA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Berbangsa Jang Satoe, Bangsa Indonesia.

* KETIGA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa Indonesia.


Kongres Pemuda II

Gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua berasal dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh Indonesia. Atas inisiatif PPPI, kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat.

Rapat pertama, Sabtu, 27 Oktober 1928, di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Waterlooplein (sekarang Lapangan Banteng). Dalam sambutannya, ketua PPI Sugondo Djojopuspito berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda. Acara dilanjutkan dengan uraian Moehammad Yamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan

Rapat kedua, Minggu, 28 Oktober 1928, di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas masalah pendidikan. Kedua pembicara, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, berpendapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Anak juga harus dididik secara demokratis.

Pada rapat penutup, di gedung Indonesische Clubgebouw di Jalan Kramat Raya 106, Sunario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. Sedangkan Ramelan mengemukakan, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional. Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan.

Sebelum kongres ditutup diperdengarkan lagu “Indonesia Raya” karya Wage Rudolf Supratman yang dimainkan dengan biola saja tanpa syair, atas saran Sugondo kepada Supratman. Lagu tersebut disambut dengan sangat meriah oleh peserta kongres. Kongres ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres. Oleh para pemuda yang hadir, rumusan itu diucapkan sebagai Sumpah Setia.

Peserta

Para peserta Kongres Pemuda II ini berasal dari berbagai wakil organisasi pemuda yang ada pada waktu itu, seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, PPPI, Pemuda Kaum Betawi, dll. Di antara mereka hadir pula beberapa orang pemuda Tionghoa sebagai pengamat, yaitu Oey Kay Siang, John Lauw Tjoan Hok dan Tjio Djien Kwie serta Kwee Thiam Hong sebagai seorang wakil dari Jong Sumatranen Bond. Diprakarsai oleh AR Baswedan pemuda keturunan arab di Indonesia mengadakan kongres di Semarang dan mengumandangkan Sumpah pemuda keturunan arab.

Gedung

Bangunan di Jalan Kramat Raya 106, tempat dibacakannya Sumpah Pemuda, adalah sebuah rumah pondokan untuk pelajar dan mahasiswa milik Sie Kok Liong [2].

Gedung Kramat 106 sempat dipugar Pemda DKI Jakarta 3 April-20 Mei 1973 dan diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin, pada 20 Mei 1973 sebagai Gedung Sumpah Pemuda. Gedung ini kembali diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 20 Mei 1974. Dalam perjalanan sejarah, Gedung Sumpah Pemuda pernah dikelola Pemda DKI Jakarta, dan saat ini dikelola Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata.


15. Tahu susunan Pemerintah Republik Indonesia dari Pusat sampai ke Desa.

.

25. Dapat membaca jam dan menggunakan kompas.

Kompas

Kompas adalah alat navigasi untuk mencari arah berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi secara akurat. Kompas memberikan rujukan arah tertentu, sehingga sangat membantu dalam bidang navigasi. Arah mata angin yang ditunjuknya adalah utara, selatan, timur, dan barat. Apabila digunakan bersama-sama dengan jam dan sekstan, maka kompas akan lebih akurat dalam menunjukkan arah. Alat ini membantu perkembangan perdagangan maritim dengan membuat perjalanan jauh lebih aman dan efisien dibandingkan saat manusia masih berpedoman pada kedudukan bintang untuk menentukan arah.

Alat apa pun yang memiliki batang atau jarum magnetis yang bebas bergerak menunjuk arah utara magnetis dari magnetosfer sebuah planet sudah bisa dianggap sebagai kompas. Kompas jam adalah kompas yang dilengkapi dengan jam matahari. Kompas variasi adalah alat khusus berstruktur rapuh yang digunakan dengan cara mengamati variasi pergerakan jarum. Girokompas digunakan untuk menentukan utara sejati.

Lokasi magnet di Kutub Utara selalu bergeser dari masa ke masa. Penelitian terakhir yang dilakukan oleh The Geological Survey of Canada melaporkan bahwa posisi magnet ini bergerak kira-kira 40 km per tahun ke arah barat laut.

Kompas, si penunjuk arah.

Berikut ini adalah arah mata angin yang dapat ditentukan kompas.


* Utara (disingkat U atau N)

* Barat (disingkat B atau W)

* Timur (disingkat T atau E)

* Selatan (disingkat S)

* Barat laut (antara barat dan utara, disingkat NW)

* Timur laut (antara timur dan utara, disingkat NE)

* Barat daya (antara barat dan selatan, disingkat SW)

* Tenggara (antara timur dan selatan, disingkat SE)

Penegak Bantara (refrensi yang mesti di baca ama Calon BANTARA SMK NM)

Penegak Bantara adalah tingkatan Syarat-syarat Kecakapan Umum pertama dalam satuan Pramuka Penegak sebelum Penegak Laksana. Golongan Pramuka Penegak yang belum menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) Penegak Bantara belum dianggap sebagai Pramuka Penegak dan disebut sebagai “Tamu Ambalan”, atau “Tamu Penegak”

Syarat-syarat yang harus dipenuhi

Untuk mencapai tingkat Penegak Bantara, calon Penegak harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

  • Rajin dan aktif mengikuti latihan Ambalan Penegak.
  • Telah mempelajari dan menyetujui Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.
  • Mengerti dan bersungguh-sungguh mengamalkan Dasa Darma dan Tri Satya dalam kehidupannya sehari-hari.
  • Dapat memberi salam Pramuka dan tahu maksud dan penggunannya.
  • Tahu tanda-tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka.
  • Tahu struktur organisasi dan Gerakan Pramuka dan Dewan Kerja Penegak dan Pandega.
  • Tahu arti lambang Gerakan Pramuka.
  • Tahu arti Pancasila.
  • Tahu sejarah dan arti kiasan warna-warna bendera kebangsaan Indonesia, serta dapat mengibarkan dan menurunkannya dalam upacara.
  • Dapat dengan hafal menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya bait pertama di muka orang banyak, dan tahu sikap yang harus dilakukan jika lagu kebangsaan diperdengarkan atau

dinyanyikan pada suatu upacara.

  • Tahu arti lambang Negara Republik Indonesia.
  • Biasa berbahasa Indonesia di waktu mengikuti pertemuan-pertemuan Penegak.
  • Tahu arti dan sejarah Sumpah Pemuda.
  • Tahu perjuangan bangsa Indonesia dan rencana pembangunan Pemerintah.
  • Tahu susunan Pemerintah Republik Indonesia dari Pusat sampai ke Desa.
  • Dapat berbaris.
  • Selalu berpakaian rapi, memelihara kesehatan badan, dan memelihara kebersihan lingkungannya.
  • Tahu pentingnya bahan-bahan makanan yang bernilai gizi, dan dapat memasak makanan di perkemahan untuk sedikitnya 5 orang.
  • Tahu tentang penyakit-penyakit rakyat yang terpenting, dan tentang cara-cara pencegahannya.
  • Melakukan salah satu cabang olahraga atletik atau salah satu cabang olahraga renang.
  • Tahu adat sopan santun pergaulan Indonesia.
  • Memiliki buku Tabanas.
  • Setia membayar uang iuran kepada Gugusdepannya, sedapat-dapatnya dengan uang yang

diperolehnya dari usahanya sendiri.

  • Menguasai suatu keterampilan di bidang pertanian, bidang industri, atau bidang lain yang dipilihnya sendiri, tetapi yang dapat diharap kelak akan berguna bagi kehidupannya.
  • Dapat membaca jam dan menggunakan kompas.
  • Sudah pernah berkemah sekurang-kurangnya 4 hari berturut-turut.
  • Pernah ikut serta kerjabakti gotongroyong yang ditugaskan oleh Pembinanya.
  • Keagamaan (seuai dengan agama masing-masing)
    • Dapat dengan hafal menyanyikan 4 nyanyian Kristen.
    • Dapat mengucap do’a sederhana pada kesempatan tertentu.
    • Bersedia memimpin kelompok mempelajari Alkitab.
    • Mengetahui sekedar peraturan-peraturan Gereja.
  • Untuk Penegak yang beragama Hindu :
    • Dapat memenuhi SKU untuk Pramuka golongan Siaga dan golongan Penggalang di bidang pendidikan agama Hindu.
    • Tahu arti "Wiweka", "Sastra", "Aksara", dan mengerti arti "Tat Twam Asi".
  • Untuk Penegak yang beragama Budha :
    • Dapat memenuhi SKU untuk Pramuka golongan Siaga dan golongan Penggalang di bidang pendidikan agama Budha.
    • Mengerti dan dapat menyanyikan Parita-parita tersebut dalam SKU untuk Pramuka golongan Siaga dan golongan Penegak.

Referensi

Lihat pula

Pranala luar

Ujian SKU Dalam Gerakan PRAMUKA Lanjutin??

1. Rajin dan aktif.

2. Mempelajari/ menyetujui AD/ ART Gerakan Pramuka.

3. Mengamalkan Dasa Darma Pramuka dan Tri Satya.

4. Dapat memberi salam Pramuka dan tahu maksudnya.

5. Mengetahui Struktur Organisasi Gerakan Pramuka dan Dewan Kerja.

6. Mengetahui Tanda Pengenal dalam Gerakan Pramuka.

7. Mengetahui arti Lambang Gerakan Pramuka.

8. Mengetahui Arti Pancasila.

9. Mengetahui arti Kiasan Bendera Merah Putih.

10. Hafal dan dapat menyanyikan lagu Indonesia Raya.

11. Mengetahui arti Lambang Negara Republik Indonesia.

12. Biasa berbahasa Indonesia.

13. Mengetahui arti Sejarah Sumpah Pemuda.

14. Mengetahui Rencana Pembangunan Nasional.

15. Mengetahui susunan Pemerintah Republik Indonesia.

16. Dapat baris berbaris.

17. Berpakaian rapi.

18. Mengerti hal gizi.

19. Mengetahui tentang penyakit.

20. Menguasai salah satu cabang olah raga.

21. Sopan santun.

22. Memiliki buku Tabanas.

23. Setia membayar iuran Gugus Depan.

24. Menguasai keterampilan di bidang pertanian dan industri.

25. Dapat membaca jam dan kompas.

26. Sudah pernah berkemah (+) 4 hari.

27. Pernah melakukan kerja bakti/ gotong royong.

28. Beragama.

a. Islam : Syahadat, Rukun Iman, Rukun Islam, Sholat Jama’ah dan

Riwayat Nabi Muhammad.

b. Kristen : .………………………………………………………………………

c. Katholik : .………………………………………………………………………

d. Hindu : .………………………………………………………………………

e. Budha : .………………………………………………………………………

Jika kita perhatikan SKU tersebut dari nomor 1 sampai dengan nomor 28 tidak ada satu kata pun yang menuntut untuk dapat menguasai Teknologi.

Untuk itu masihkah Syarat Kecakapan Umum ( SKU ) Pramuka Penegak dipertahankan ?

Secara jujur harus diakui bahwa SKU tersebut sudah tidak sesuai lagi untuk Pramuka Penegak bantara abad ini, dan sangat-sangat diperlukan adanya pembaharuan sekaligus merupakan koreksi bagi Kwartir selaku penanggung jawab mutu Anggota Pramuka untuk segera mensosialisasikan SKU Terbarunya. Meskipun sebenarnya SKU tersebut memang sudah pernah diadakan pembaharuan akan tetapi sosialisasi sampai ke jajaran yang paling bawah belum terlaksana. Dengan SKU yang sudah di perbarui dengan memperbanyak tuntutan Penguasaan Teknologi ( seperti penguasaan Internet, Pengembangan Teknologi Tepat Guna dan bukan hanya “ membaca jam dan kompas “ ) akan membuat Pramuka kita tidak ketinggalan jaman karena ada pepatah yang menyatakan “ Kita akan ketinggalan jaman jika tidak mau mengikuti jaman “. Dengan memperbanyak tuntutan penguasaan Teknologi akan membuat Kegiatan Pramuka menjadi Kegiatan yang menyenangkan ; dapat menjadi Kegiatan Pilihan Generasi Muda sehingga Kegiatan Pramuka menjadi kegiatan idola yang akan mengatarkan Pramuka untuk menemukan Masa Jaya sebagai kegiatan yang menggembleng kader-kader muda dengan tidak mengesampingkan kebutuhannya dalam penguasaan Teknologi.

Jumat, 23 Oktober 2009

contoh buat materi pelantikan BANTARA

Assalamualaikum Wr. Wb.

Salam Pramuka

Buat kakak senior Materi Pelantikan BANTARA :
Jenis TKK:

1. Bidang Agama, mental, moral, spiritual, Pembentukan Pribadi dan watak. TKK golongan ini mempunyai warna dasar KUNING, contoh : TKK menabung, sholat, qori, dll
2. Bidang patriotisme dan seni budaya, mempunyai warna dasar MERAH, contoh TKK Mengatur rumah, seni suara, Melukis dll
3. Bidang Keterampilan dan teknik pembangunan, mempunyai warna dasar HIJAU, contoh TKK Berkemah, bersepeda, berkebun, dll
4. Bidang ketangkasan dan kesehatan mempunya warna dasar PUTIH, contoh TKK Pengamatan, Renang, dll
5. Bidang sosial Prikemanusian, gotong royong, Kamtibmas, perdamaian dunia mempunyai warna BIRU, contoh Keamanan kampung, Pengatur lalu lintas, dll

Perlengkapan Ambalan :

1. Pusaka Ambalan
2. beberapa macam Renungan jiwa
3. beberapa Sandi Ambalan
4. kostum Pemangku Adat
5. perlengkapan Upacara Adat


SKU Pramuka Penegak Bantara (terdiri dari 28 pokok kemampuan), SKU Pramuka Penegak Laksana, (terdiri dari 25 pokok kemampuan) yang secara garis besar, dikelompokkan menjadi :

1. Kemampuan Pengalaman Satya dan Dharma Pramuka
2. Kemampuan berkebangsaan
3. Kemampuan pemahaman AD & ART Gerakan Pramuka
4. Kemampuan menabung
5. Kemampuan berprilaku beragama
6. Kemampuan kepedulian terhadap masyarakat
7. Kemampuan kepedulian pada lingkungan hidup
8. Kemampuan keterampilan industri atas pilihan sendiri
9. Kemampuan tentang sosial budaya
10. Kemampuan kepemimpinan
11. Kemampuan berorganisasi, administrasi Gugus depan dan administrasi keuangan.
12. Kemampuan sebagai Pembantu Pembina Siaga dan Penggalang

Tujuan diadakannya Raimuna dan Temu Saka : Membina dan mengembangkan persaudaraan, persatuan di kalangan Pramuka penegak dan Pandega serta memberi kepada mereka kegiatan yang bersifat kreatif, reaktif, Inovatif dan produktif yang mengarah kepada kemampuan untuk mandiri dalam kehidupan dan dapat memberikan bantuan untuk kemajuan lingkungannya sesuai dengan kebutuhan serta perkembangan jaman.

Macam-macam Satuan Karya (SAKA) antara lain :

1. Saka Dirgantara
2. Saka Bhayangkara
3. Saka Bahari
4. Saka Bhakti Husada
5. Saka Kencana (Keluarga Berencana)
6. Saka Taruna Bumi
7. Saka Wanabhakti
8. Saka Wira Kartika

Macam upacara di dalam Ambalan Penegak meliputi :

1. Upacara Pembukaan Latihan
2. Upacara Penutupan Latihan
3. Upacara Penerimaan Tamu Ambalan
4. Upacara Penerimaan Calon Penegak kepada Ambalan
5. Upacara Pelantikan Calon Penegak ke Penegak Bantara
6. Upacara Kenaikan Tingkat dari Bantara ke Laksana
7. Upacara Pemberian Tanda Kecakapan Khusus
8. Upacara Pindah ke Golongan dari Penegak ke Racana Pandega
9. Upacara Pelepasan ke masyarakat


Tantangan yang dihadapi masyarakat, khususnya generasi muda, antara lain :

1. Masalah kependudukan
2. Meningkatnya kebutuhan
3. Meningkatnya penyakit
4. Meningkatnya penyalahgunaan narkoba
5. Meningkatnya tingkah laku seksual
6. Perubahan nilai sosial
7. Masalah lapangan kerja
8. Pelestarian alam dan lingkungan
9. Kepedulian sosial.


Dasar-dasar Pemuatan Sandi Ambalan antara lain :

1. Pancasila
2. Prinsip Dasar Kepramukaan
3. Kode Kehormatan Pramuka
4. AD ART Gerakan Pramuka
5. Norma-norma Agama dan Masyarakat
6. Hal-hal yang menunjang kepribadian kaum muda

Untuk Jadwal Kegiatan dan Perlengkapan yang dibawa, Silahkan di koordinasikan kemudian oleh kak Erwin...

Wassalam...

Kamis, 01 Oktober 2009

foto2 kakak bantara kita.....